Festival Diwali menjadi salah satu ajang promosi bagi pelaku bisnis di India. Para pedagang dari berbagai wilayah biasanya menangguk untung besar. Lantaran jumlah pengunjung festival yang membeludak.
Para pengunjung memburu bunga, permen, manisan, buah-buahan, lilin dan lampu. Namun pemerintah India khawatir festival menjelma menjadi klaster baru Covid-19.
Karena itulah warga India diminta merayakan festival di rumah. Hingga akhir pekan kini, India melaporkan 8.7 juta kasus positif Covid-19. Jumlah ini tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
(fru)