HAMPIR semua warga sekitar Pondok Betung selalu mengenang Tragedi Bintaro. Salah satunya menggelar pengajian setiap tahunnya.
Menurut Yeyen, salah seorang warga sekitar pintu perlintasan kereta Pondok Betung, pengajian rutin dilakukan setiap 19 Oktober.
Pada tanggal itulah 28 tahun lalu terjadi tabrakan antara KRL KA 220 dan KA 225 yang menewaskan 156 orang dan ratusan penumpang luka-luka.
"Baru bulan kemarin itu diperingatin, warga bikin pengajian mendoakan dan memang rutin setiap tahun," ujarnya kepada Okezone di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Yeyen mengatakan, pengajian dilakukan agar arwah orang-orang yang meninggal dunia pada Tragedi Bintaro I tenang.
Karena itu, Yeyen mengaku jarang mengalami kejadian-kejadian mistis meski rumahnya persis di sekitar pinggir rel lokasi Tragedi Bintaro I.
"Kata orang-orang sih memang sering kejadian yang aneh-aneh seperti itu. Tetapi, alhamdulilah saya enggak pernah mengalami," tutupnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(jjs)