GEDUNG Sate yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat memang sangat artistik. Bahkan, Banyak kalangan arsitek dan ahli bangunan menyatakan Gedung Sate merupakan bangunan monumental.
Pesona bangunan yang anggun dipadupadankan dengan gaya arsitektur unik mengarah kepada bentuk gaya arsitektur Indo-Eropa. Tak heran bila keanggunan Candi Borobudur ikut mewarnai Gedung Sate.
Dikuti dari akun Instagram @gedungsate, beberapa pendapat tentang megahnya Gedung Sate di antaranya Cor Pashier dan Jan Wittenberg dua arsitek Belanda, yang mengatakan, “Langgam arsitektur Gedung Sate adalah gaya hasil eksperimen sang arsitek yang mengarah pada bentuk gaya arsitektur Indo-Eropa”.
Tahukah Anda, dinding gedung yang dibangun tahun 1920 ini ternyata, terbuat dari kepingan batu berukuran besar yakni 1×1× 2 meter yang diambil dari kawasan perbukitan batu di Bandung Timur sekitar Arcamanik dan Gunung Manglayang.
Konstruksi bangunan Gedung Sate menggunakan cara konvensional yang profesional dengan memperhatikan standar teknik.
Keindahan Gedung Sate dilengkapi dengan taman di sekelilingnya yang dirawat serta dipelihara dengan baik. Taman ini sangat diminati oleh masyarakat kota Bandung dan para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Keindahan taman ini sering dijadikan lokasi kegiatan yang bernuansakan kekeluargaan, lokasi shooting video klip musik baik artis lokal maupun artis nasional, lokasi foto keluarga atau foto diri bahkan foto pasangan pengantin.
Halaman Gedung Sate di akhir pekan selalu dijadikan pilihan tempat sebagian besar masyarakat dan sekitarnya untuk bersantai, duduk-duduk menikmati udara segar kota Bandung atau berolahraga.
Follow Berita Okezone di Google News
(fid)