CANDI Muaro di Jambi ternyata juga menjadi salah satu tempat hits perayaan waisak selain di Candi Borobudur Magelang.
Tak banyak yang mengenal kehadiran Candi Muaro ini, karena masih jarang dijamah wisatawan nusantara. Namun, kawasan komplek yang meninggalkan harta karun dari Kerajaan Sriwijaya ini wajib disambangi terutama ketika waisak.
Dulunya, Candi Muaro ini merupakan sebuah komplek bekas tempat menempuh ilmu atau kampus di zaman tersebut. Sebab, arsitekturnya mirip dengan candi Nalanda di India yang juga digunakan untuk tempat perkuliahan.
Berdasarkan data yang dihimpun Okezone, dulunya Raja membangun sekitar 2.000 kamar, dan juga satu perpusatakaan di India tersebut. Hal tersebut pun ditemukan di Candi Muaro di Jambi.
Namun, artefak yang ditinggalkan candi Muaro ini hanya tersisa delapan yanh sudah dilakukan pemugaran. Lokasi ini pun sudah bisa dijamah wisatawan nusantara dan asing.
Disebabkan keunikan, dan warisan budaya leluhur masih tersimpan. Pemerintah setempat menjadikan kawasan tersebut sebagai puncak perayaan Waisak, dan akan ada 1.000 lampion diterbangkan di komplek candi.
Follow Berita Okezone di Google News
(fid)