Share

HARI WAISAK 2017: Candi Muaro Jambi Tempat Seru Rayakan Waisak

Tentry Yudvi, Jurnalis · Kamis 11 Mei 2017 10:30 WIB
https: img.okezone.com content 2017 05 10 406 1688327 hari-waisak-2017-candi-muaro-jambi-tempat-seru-rayakan-waisak-KtD9xCpit5.JPG Candi Moro, Jambi (foto: Instagram/@zenfauzans)

CANDI Muaro di Jambi ternyata juga menjadi salah satu tempat hits perayaan waisak selain di Candi Borobudur Magelang.

Tak banyak yang mengenal kehadiran Candi Muaro ini, karena masih jarang dijamah wisatawan nusantara. Namun, kawasan komplek yang meninggalkan harta karun dari Kerajaan Sriwijaya ini wajib disambangi terutama ketika waisak.

mempersembahkan wisata negeri kito ________________________________________________________ Nama : Candi Muaro Jambi Lokasi : Desa Muaro Jambi, Kecamatan Marosebo, Ulu Kabupaten Muarojambi _________________________________________________________ Terima kasih kepada @jambi.travel yang turut memperkenalkan pesona alam di negeri Jambi. Tentang Pariwisata👇 Situs Purbakala Kompleks Percandian Muara Jambi adalah sebuah kompleks percandian agama Hindu-Buddha terluas di Indonesia yang kemungkinan besar merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu. Candi tersebut diperkirakakn berasal dari abad ke-11 M. Candi Muara Jambi merupakan kompleks candi yang terbesar dan yang paling terawat di pulau Sumatera. Dan sejak tahun 2009 Kompleks Candi Muaro Jambi telah dicalonkan ke UNESCO untuk menjadi Situs Warisan Dunia. Tak hanya itu, ternyata Candi ini merupakan salah satu warisan budaya agama Budha yang bernilai sangat tinggi. Dimana pada bagian-bagian yang terdapat pada bangunan Candi tersebut dapat menunjukkan bahwa, zaman dulu Candi Muaro Jambi ini pernah dijadikan sebagai salah satu pusat tempat peribadatan agama Budha Tantri Mahayana di Indonesia. Bahkan hal ini juga diperkuat dengan adanya beberapa hasil temuan benda sejarah yang terdapat pada Candi Muaro ini. Seperti halnya hasil reruntuhan Stupa, Arca Gajah Singh, Arca Prajinaparamita dan lain sebagainya. Selain itu keberadaan Candi Muaro Jambi ini dipertegas dengan datangnya sekelompok para Rohaniawan Budha yang berasal dari luar Negeri dan para Bhiksu asal Tiongkok yang juga datang berkunjung ke Candi Muaro Jambi ini pada beberapa waktu yang lalu. Pada tahun 2012, Candi Muaro Jambi ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Kawasan Wisata Sejarah Terpadu (KWST) yang terdapat di Sumatera. Tentunya berkat keberadaan Candi Muaro Jambi yang telah banyak menyedot para pengunjung (khususnya penganut agama Budha). Pelestarian serta keamanannya harus tetap dijaga dan dilestarikan agar obyek wisata yang satu ini tetap dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata jambi bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. #pesonaindonesia #pesonajambi #pesonajambimuarajambi #candimuarojambi

Sebuah kiriman dibagikan oleh JAMBI TOURISM OFFICIAL (@pesonajambi) pada Jan 16, 2017 pada 2:50 PST

Dulunya, Candi Muaro ini merupakan sebuah komplek bekas tempat menempuh ilmu atau kampus di zaman tersebut. Sebab, arsitekturnya mirip dengan candi Nalanda di India yang juga digunakan untuk tempat perkuliahan.

Berdasarkan data yang dihimpun Okezone, dulunya Raja membangun sekitar 2.000 kamar, dan juga satu perpusatakaan di India tersebut. Hal tersebut pun ditemukan di Candi Muaro di Jambi.

Namun, artefak yang ditinggalkan candi Muaro ini hanya tersisa delapan yanh sudah dilakukan pemugaran. Lokasi ini pun sudah bisa dijamah wisatawan nusantara dan asing.

Disebabkan keunikan, dan warisan budaya leluhur masih tersimpan. Pemerintah setempat menjadikan kawasan tersebut sebagai puncak perayaan Waisak, dan akan ada 1.000 lampion diterbangkan di komplek candi.

Follow Berita Okezone di Google News

(fid)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini