RELIEF-RELIEF dan patung-patung buddha yang berdiri kokoh bisa nikmati dengan mengabadikannya sebagai kenang-kenangan. Keindahan alam dan keeksotisan patung-patung seakan membawa kita berjalan mundur ke masa lalu.
Berbicara soal peninggalan Buddha, maka wisatawan harus bersiap-siap takjub dan terkesima akan kemegahan dan keindahan pesona sejarah, seperti yang ada pada Bagan, Myanmar.
Â
Bagan adalah sebuah kota kuno bernafaskan Buddha yang terletak di Myanmar. Berdiri di tepi Sungai Ayeyarwady, Bagan menjadi rumah bagi peninggalan-peninggalan Buddha yang terlengkap di dunia.
Ada banyak kuil, pagoda, stupa dan reruntuhan bersejarah lainnya yang tidak kalah indahnya dengan Angkor Wat di Kamboja dan Candi Borobudur di Indonesia.
Â
Dikutip dari World Kings pada Kamis (10/5/2017), Bagan menjadi tempat utama yang menyatukan Myanmar di bawah ajaran Buddha Theravada (buddha asli). Jika Anda berkunjung ke Bagan dan masuk ke salah satu objek wisatanya, maka Anda harus melepas alas kaki dan kaus kaki, karena semua situs dianggap suci dan sakral serta harus dihormati.
Sejarah mengatakan, sejak pertengahan abad ke-11 sampai abad ke-13, diperkirakan ada sebanyak 13.000 kuil dan stupa pernah berdiri di dataran 42 km ini di Pusat Myanmar. Bahkan Marco Polo pernah menggambarkan Bagan sebagai "kota disepuh emas dengan lonceng berdenting dan suara lantang jubah biksu." Jadi, kapankah Anda berlibur ke Bagan?
Â
Follow Berita Okezone di Google News
(ndr)
