KABAR gembira menyambut para pemburu gerhana matahari yang merupakan peristiwa langka, khususnya di Amerika Serikat (AS). Meskipun hanya sebagian kecil Amerika yang akan mengalami gerhana matahari total, untuk pertama kalinya dalam 1 abad, 50 negara bagian berkesempatan menyaksikan setidaknya sebagian gerhana.
Warga Amerika pun menyambut kabar gembira tersebut dengan suka cita. Genevieve De Messieres dari Museum Antariksa Nasional AS mengatakan, "Saya bersiap-siap selama lebih dari satu tahun dan sangat menantikan tanggal 21 Agustus."
(Baca Juga: Sederet Lokasi Epik Menyaksikan Gerhana Matahari, Salah Satunya Berlatar Gunung Salju)
Genevieve de Messieres menyebut gerhana matahari yang akan terjadi pada Agustus 2017 merupakan fenomena yang menakjubkan, bahkan lebih istimewa karena akan bisa dilihat dari satu pantai Amerika Serikat ke yang lain. Ini belum pernah terjadi dalam 99 tahun.
Ilustrasi Gerhana Matahari (foto: Jefferson Cirty Convention and Visitors Bureau)
Tapi hanya lebih dari seluas 110 kilometer melalui 14 negara bagian yang akan mengalami gerhana total, di mana matahari akan benar-benar tertutup bulan. Sisanya akan menyaksikan gerhana sebagian.
(Baca Juga: SHARE LOC: Ngobaran, Pantai di Yogyakarta dengan Sentuhan Nuansa Bali)
Di Washington, DC, orang-orang akan melihat sekitar 80 persen dari gerhana itu. Tapi museum ini sedang menyiapkan lokasi untuk menambah pengalaman menyaksikan gerhana.
"Kami akan menyediakan presentasi dan aktivitas khusus, misalnya kerajinan tangan yang bisa dilakukan mengenai pemandangan gerhana dan kami akan menyiapkan teleskop teleskopik yang aman," tegas Genevieve De Messieres.
(Baca Juga: HARI MERDEKA: Kisah Kalisosok, Penjara Bawah Tanah yang Kejam di Surabaya)
Bagi mereka yang tidak bisa ke lokasi teleskop, museum ini membagi-bagikan kacamata surya dan menawarkan petunjuk terperinci untuk mengamati secara aman.
"Agar aman menggunakan kacamata, kenakan kaca terlebih dulu baru melihat matahari. Tapi yang penting adalah begitu selesai menyaksikan gerhana, lihatlah ke bawah sebelum melepas kacamata, jika tidak maka kita akan melihat langsung matahari dan akan membuat mata sakit," pesannya.
(Baca Juga: Wajar Terjadi saat Terbang, Penumpang Tak Perlu Takut dengan Turbulensi)
Situs web museum memuat panduan tentang cara untuk mengamati gerhana dengan aman tanpa kacamata khusus atau teleskop, seperti membuat lubang di selembar kertas, yang bisa digunakan untuk memantulkan perubahan matahari,sementara pelan-pelan tertutup bulan.
Ribuan orang pun diperkirakan akan mengunjungi museum observatorium umum pada, Senin 21 Agustus untuk menyaksikan pertunjukan alam, seperti Bumi, Bulan dan Matahari sejajar dengan Bulan bergerak antara Matahari dan Bumi.
Follow Berita Okezone di Google News
(fid)