BAHAYA gempa bumi kini tengah membayangi para traveler. Sebagian dari traveler baik lokal maupun internasional khawatir menyambangi kawasan Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia, karena beberapa hari belakangan ini sedang sering diguncang gempa bumi.
Rencana liburan pun ditahan agar keselamatan tetap dijaga. Namun, di tengah riuh peristiwa gempa, ada beberapa hal yang wajib traveler ketahui, seperti yang dilansir Okezone dari laman Reader's Digest, Selasa (21/8/2018).
1. 500 ribu gempa terjadi setiap tahun di Bumi
Tanpa penduduk dunia sadari, gempa setiap hari terjadi. USGS bahkan memperkirakan ada 500 ribu gempa bumi yang terjadi di Bumi tiap tahunnya.
2. 1.230 nyawa melayang selama 2017
Dari sekian banyak peristiwa gempa bumi yang terjadi, telah menelan korban jiwa. Tahun lalu, yaitu 2017 ada sekira 1.230 nyawa yang melayang akibat gempa bumi.
Â
(Foto: BNPB)
3. Sebagian besar korban wafat bukan karena guncangan
Jika hanya guncangan saja, bisa dipastikan tidak akan ada korban jiwa, karena ada daerah di Bumi yang setiap hari diguncang gempa tapi tidak merenggut nyawa. Gempa bumi baru menelan korban ketika ada runtuhan bangunan dan semacamnya yang menimpa manusia dan memicu bencana alam lain seperti tsunami.
4. Gempa terdahsyat 9,5 SR terjadi di Chili
Pada 1977 silam gempa mengguncang bumi Chili tercatat 9,5 SR. Sedangkan, di Amerika Serikat gempa terdahsyatnya terjadi sekira 9,2 SR pada 1964. Namun, gempa dengan guncangan cukup hebat kembali terjadi pada 2011 di Jepang sebesar 9,0 SR.
5. Gempa ubah bentang alam suatu pulau
Gempa yang menggeser bumi saking hebatnya mampu memisahkan bagian bumi yang semula menyatu jadi terpisah bahkan tercerai berai. Akibatnya, peta bentang alam di Haiti misalnya mesti diubah.
6. California bukan daerah rawan gempa
Perlu diluruskan, California bukanlah daerah yang rawan gempa meskipun ada patahan San Andreas di sana. California hanya daerah dengan kegiatan seismik yang paling aktif kedua di Amerika. Sebaliknya, Alaska lah yang lebih sering diguncang gempa berkekuatan 7 SR atau lebih setidaknya setahun sekali.
(tam)