PREFERENSI setiap orang memang berbeda-beda, termasuk dalam hal wisata. Ada yang hobi traveling dengan gaya backpacker, ada juga yang memilih liburan 'cantik' menggunakan koper dan menginap di hotel berbintang.
Nah, untuk urusan transportasi pun cukup beragam. Sebagian besar wisatawan cenderung memilih moda transportasi udara untuk memperpendek durasi perjalanan. Namun, tidak sedikit pula yang memilih transportasi darat karena ingin menikmati pemandangan dan proses dari perjalanan itu sendiri.
Dalam beberapa tahun terakhir, tren wisata menggunakan transportasi darat, khususnya kereta api, ternyata sedang mengalami peningkatan yang signifikan. Terlebih lagi Indonesia memiliki jalur kereta api yang terbilang unik.
Baca Juga: Viral Penampakan Kuntilanak di Warung Makan Kawasan Puncak, Merinding!
"Zaman Belanda dulu kan jalur kereta api kita dibangun berkelok-kelok melewati terowongan dan hamparan sawah-sawah yang asri. Itu lah salah satu daya tarik moda transportasi ini di mata wisatawan," tutur Presiden Direktur PT KA Pariwisata, Totok Suryono, dalam peluncuran Argo Muria Kelas Priority.
Melihat potensi tersebut, PT KA Pariwisata mulai membuka jalur khusus untuk para wisatawan yang ingin merasakan sensasi berwisata menggunakan kereta api. Bahkan, sejak kereta Argo Muria Parahyangan (Kelas Priority) diluncurkan Maret lalu, tiket dengan jurusan Jakarta-Bandung selalu terjual habis.
"Antusiasme masyarakat ternyata sangat besar. Bahkan wisatawan mancanegara pun ikut berburu tiket kereta api wisata ini. Sebagian besar dari mereka berasal dari negara-negara Eropa dan mulai merambah ke negara tetangga (Malaysia)," imbuhnya.
Baca Juga: 7 Pesona Paspampres Cantik Serda Ambar yang Ungkap Sisi Lain Kehidupannya
Pilihan rutenya pun kini bertambah menjadi 2 jurusan. Dari yang semula hanya menjangkau kawasan Jakarta - Bandung, kini wisatawan dapat merasakan perjalanan Jakarta - Semarang.
"Sepanjang rute Jakarta-Semarang itu banyak spot-spot yang indah. Wisatawan bisa melihat pemandangan pantai dan pegunungan. Oleh karena itu kereta dioperasikan sejak pagi hari. Soalnya banyak juga wisatawan asing yang naik," jelas Totok.
Pemilihan rute dan jadwal keberangkatan ternyata tidak sembarangan. Pihak KA Pariwisata memang telah memprediksi preferensi para wisman yang menjadikan Indonesia sebagai destinasi liburan mereka.