SEMUA masyarakat tengah berbahagia menyambut tahun 2019. Tentunya banyak harapan dan permohonan yang diinginkan di tahun yang baru ini. Setiap masyarakat di berbagai belahan dunia pun merayakan pesta pergantian tahun dengan caranya masing-masing.
Ya, kembang api identik dengan perayaan pergantian tahun. Selain itu kilau lampu sorot dan aneka spanduk yang dibentangkan turut memeriahkan acara tersebut. Salah satu kota di dunia yang paling aktif merayakan tahun baru adalah Sydney.
Biasanya masyarakat Sydney suka merayakan pesta tahun baru di sekitar pelabuhan. Mereka biasanya menggunakan banyak kembang api untuk menerangi langit pada tengah malam. Nah, pada saat yang bersamaan sebuah insiden menarik terjadi pada pesta pergantian tahun 2019.
 (Baca Juga:Resmi! Thylane Blondeau Jadi Wanita Tercantik di Dunia)
Melansir dari ABC, Selasa (1/1/2019), sebuah kesalahan terjadi pada saat pesta berlangsung. Sebuah spanduk raksasa dibentangkan di tiang Harbour Bridge yang terlihat masih menuliskan angka 2018.
Kabarnya satu juta orang telah melihat pertunjukkan tersebut dan sekira satu miliar orang telah menyaksikan pesta tahun baru tersebut melalui siaran di seluruh dunia.
Seorang wanita bernama Anna McInerney dari City of Sydney mengawasi pesta tahun baruan yang telah direncanakan tersebut. Ia melihat ada sisi lucu dari kesalahan penulisan tahun tersebut.
“Kami hanya menertawakannya, Anda tahu hal-hal ini terjadi seperti yang kami katakan, butuh 15 bulan untuk menyelenggarakan acara dengan ukuran dan skala ini," tutur Anna.
 (Baca Juga:Keren, Air Mancur Menari Meriahkan Pesta Tahun Baru 2019 di Banjarmasin!)
“Jelas kami tidak senang tetapi melihat Anda bergerak maju, Anda hanya kembali melakukan pertunjukan, menyelesaikan semuanya dan memastikan semua logistik dan operasi yang harus terjadi setelah pertunjukan terjadi dengan sempurna seperti yang mereka butuhkan,” lanjutnya.
Tak hanya Anna, beberapa netizen juga turut memberikan komentarnya melalui akun media sosial. Tak sedikit netizen yang nyinyir dan mengomentari kesalahan tersebut.
“Oh, akankah tahun yang mengerikan ini tidak pernah berakhir?” tanya seorang pengguna Twitter.
“Apakah mereka bermain, jika saya bisa membalikkan waktu?” kata netizen lainnya.
Sebagaimana diketahui Sydney Harbour mewarnai langit malam hari dengan 8,5 ton kembang api ketika jam menunjukkan pukul 00.00 waktu setempat. Di bawah guyuran hujan deras, para masyarakat tetap bersemangat untuk merayakan pesta malam tahun baru.
Follow Berita Okezone di Google News
(tam)