MASJID merupakan tempat ibadah umat islam, keberadaan dianggap suci dan mulia. Selain, memiliki fungsi sebagai tempat beribadah, dalam arsitektur dunia, masjid juga memiliki peran sebagai salah satu penentu perkembangan arsitektur Islam di dunia loh.
Tempat ibadah umat islam di Benua Afrika bahkan memiliki gaya arsitektur Sudan Sahili yang dikenal sederhana namun sangat indah. Arsitektur semacam ini adalah campuran dari gaya Afrika asli yang berbeda. Rata-rata material utama yang digunakan untuk membangun masjid hanya terbuat dari lumpur dan bahkan saat ini bangunan tersebut masih sangat kokoh loh.
Melansir dari Mvslim, berikut daftar beberapa masjid indah yang dibangun dengan gaya Sudan Sahili. Simak yuk!
 BACA JUGA : Lihat Perubahan Drastis 5 Orang Bertubuh Super Gemuk, Kamu Pasti Takjub!
1. Masjid Agung Djenné, Mali
Â
Bangunan besar di Mali ini dianggap sebagai salah satu landmark paling terkenal di Afrika. Bangunan besar di Mali ini dianggap sebagai salah satu landmark paling terkenal di Afrika. Masjid Agung Djenné yang sebelum 99 persen terbuat dari tanah liat ini, telah mengalami beberapa kali renovasi, seperti renovasi pada 1830 M lantaran bangunan pertama sudah lapun dan runtuh.
Mengangkat gaya arsitektur ala Sudan Sahili, bangunan ini benar-benar merefleksikan kearifan lokal masyarakat Afrika Barat. Kehebatan sang arsitek Muslim, Ismaila Traore, mampu menyulap lumpur-lumpur tersebut menjadi bangunan berseni tinggi.
2. Masjid Larabanga, Masjid tertua di Ghana
Â
Masjid indah yang terletak di Ghana ini salah satu masjid tertua di Afrika Barat dan disebut sebagai Mekahnya Afrika Barat karena kekayaan sejarah dan nilai arsitekturalnya. Masjid bersejarah ini, berarsitektural Sudan di kampung Larabanga, Republik Ghana, Benua Afrika. Dan terbuat dari lumpur khas benua Afrika yang masih eksis hingga kini.
Â
3. Masjid Agadez, Niger
Â
Masjid ini dibangun pertama kali atas perintah Raja Songhai, Muhammad Askia, setelah ia menaklukkan Agadez. Arsitektur masjid ini sangat kental akan arsitektur Yunani. Menara tinggi masjid Agadez berfungsi sebagai menara pengawal, karena kota itu merupakan kota berbenteng di masa lalu sehingga harus mampu bertahan melawan pengepungan. Selain bentuknya yang unik, masjid ini pun terbuat dari bahan yang unik pula, yakni lumpur.
Follow Berita Okezone di Google News