Konsep menginap mewah di dalam tenda di area hutan atau yang biasa disebut glamping, rasanya kini jadi incaran traveler milenial. Di Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Magetan, ada satu kawasan glamping seru di area hutan pinus yang luas.
Mungkin sebelumnya kalau dengar nama Kabupaten Magetan, ingatnya Telaga Sarangan. Nah, sekarang di dekat objek wisata cantik itu terdapat Mojosemi Forest Park yang sejuk dan asri.
Menariknya, di lokasi glamping cantik itu juga terdapat banyak spot foto-foto Instgramable lho. Dijamin betah deh kalau menginap di sana atau sekadar mampir menikmati nuansa hutan.
Baca Juga: Pulang Kampung ke Magelang, Nafa Urbach Langsung Basah-basahan!
Sebelum tiba di tempat tersebut, bersama dengan rombongan Kementerian Pariwisata, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur menaiki bus, sekira 6 jam perjalanan dari Surabaya menuju Magetan. Kami juga melewati sebagian Tol Trans Jawa yang baru diresmikan Presiden RI Joko Widodo.
Hari sudah gelap dan berkabut saat Okezone tiba di sana. Cuaca dingin pun menusuk kulit, seolah semakin membuat ingin cepat-cepat istirahat.
Tempat yang baru dibuka 16 Desember 2016 ini ternyata tak hanya memiliki tenda glamping istimewa. Ada juga ada tenda biasa dan kamar container yang bisa disewa. Kapasitas per tenda dan kamar bisa diisi lebih dari empat orang. Cocok banget nih buat keluarga milenial yang ingin mencari suasana sepi dan kekinian.
Baca Juga: Benarkah Wisata dengan Kapal Pesiar Selalu Mahal?
General Manager Mojosemi Forest Park Nanang Sedayu menjelaskan, sebelum menjadi lokasi glamping kekinian, dulunya kawasan ini cuma bumi perkemahan untuk warga lokal. Kemudian, sekarang dikembangkan jadi objek wisata Instagramable, sekaligus lokasi glamping yang murah.
"Kawasan ini di bawah Perhutani kita kelola untuk penginapan seperti ini. Apalagi di Magetan belum ada, meski punya ikon Telaga Sarangan," ujarnya saat berbincang santai dengan media, Rabu (23/1/2019).
Meskipun dipakai untuk lokasi glamping komersil, tetap disarankan tidak merusak ekosistem alam. Sebabnya, di sana banyak pohon-pohon tua berusia lebih dari 100 tahun yang masih dirawat baik.
Di area hutan tersebut, rupanya juga bukan cuma ada pohon pinus yang menjulang. Kalau Anda ingin melihat langsung pohon jamuju, pohon puspa dan pohon eucalyptus semua ada.
"Kami juga sediakan wahana-wahana seru untuk anak-anak dan dewasa. Karena di sini sasarannya keluarga, jadi biar mereka tidak bosan," ucapnya.
Benar saja, esok harinya banyak aktivitas yang memang ditawarkan untuk para tamu. Mulai dari off road dengan Jeep sampai menaiki high rope berteknologi mutakhir dengan lintasan kurang lebih 1 km.