MASJID Nabawi merupakan salah satu tempat ibadah menarik yang terletak di Madinah. Masjid ini adalah salah satu tempat yang disucikan oleh umat muslim dunia karena didirikan oleh Nabi Muhammad SAW.
Tentunya selain indah, masjid terbesar kedua setelah Masjidil Haram di Mekkah ini menyimpan berbagai fakta unik yang mungkin belum Anda ketahui. Merangkum dari berbagai sumber, Okezone akan menguak berbagai fakta menarik seputar masjid yang megah ini. Yuk disimak.
Baca Juga: Video Viral Mangga Muda Nekat Dirujak, Waria Ini Kena Instan Karma!
(Foto: Destination KSA)
1. Masjid pernah terbakar
Masjid ini rupanya pernah terbakar setelah didirikan beberapa ratus tahun yang lalu. Atap dan dinding pembatas makan Nabi Muhammad SAW turut dilalap amukan si jago merah. Namun, setelah terbakar, masjid ini langsung direnovasi oleh para pemimpin negara muslim.
2. Tempat pertama di Arab yang dialiri listrik
Masjid Nabawi menjadi tempat pertama di Jazirah Arab yang dialiri listrik pada kerajaan Ottoman. Diperkirakan masjid ini telah menggunakan listrik sejak 1909.
3. Terdapat makam kosong
Pada daerah dekat makam Nabi Muhammad SAW, terdapat sebuah makam kosong. Diperkirakan makam ini sengaja dipersiapkan untuk Nabi Isa AS, namun hingga sekarang spekulasi ini masih simpang siur.
4. Pernah berkubah ungu
Sekira 150 tahun lalu, kubah Masjid Nabawi pernah dicat berwarna ungu. Alasannya karena warga Arab di wilayah Hijaz sangat menyukai warna tersebut.
Baca Juga: Momen Ariel Noah Liburan, Foto Terakhir Bikin Perempuan Cenat-Cenut
5. Banyak tanda rahasia
Sebagai tempat yang sangat penting, Masjid Nabawi memiliki banyak tanda rahasia di dalamnya. Beberapa pilar memang ditandai dengan tanda tertentu, meski demikian tanda ini belum banyak diketahui oleh banyak orang.
6. Payung berteduh dibuat oleh dua negara
Suhu di Arab Saudi memang sangtlah panas hingga bisa menyentuh angka 45 derajat celcius. Oleh sebab itu pada 2010 dibuatlah proyek payung yang otomatis terbuka sebelum adzan subuh dan tertutup menjelang magrib.
Proyek pembuatan payung tersebut melibatkan perusahaan Jerman, Liebherr serta perusahaan Jepang yakni Taiyo Kogyo.
(mrt)