Keindahan wisata kebun angin raksasa Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo 1 di Kabupaten Jeneponto, memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri bagi setiap orang. Sebab banyak warga atau pengendara yang melintas, mampir ke lokasi ini untuk melakukan swafoto.
Sejak resmi beroperasi pada November 2018 lalu, kincir angin raksasa ini kerap disinggahi banyak orang. Mereka menyempatkan mampir ke sini untuk wisata bersama keluarga maupun teman-teman. PLTB Tolo I berlokasi di Kampung Lengke-lengkese, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Baling-baling raksasa PLTB Tolo 1, jika dilihat dari jauh bagaikan baling-baling pesawat terbang, memiliki keunikan tersendiri bagi yang melihatnya. Ditambah lagi lokasinya yang berada di tengah padang savana dengan latar pegunungan yang hijau.
Sehingga membuat banyak orang yang melihatnya pasti ingin berlama-lama di kebun angin raksasa ini. Tak jarang setiap pengendara motor maupun mobil yang melintasi di tempat ini, pasti ada yang mengabadikan momennya dengan berswafoto.
Security PLTB Tolo 1 Reskiawan mengatakan sejak resmi beroperasi, banyak warga yang datang ke sini. Apalagi saat menjelang sore hari.
Kata dia, banyak pengendara yang melintas di Kabupaten Jeneponto hendak ke kabupaten lain, pasti singgah ke lokasi PLTB Tolo 1. Mereka berswafoto bersama.
Bukan hanya dari Jeneponto, ada juga yang datang dari daerah-daerah lainnya seperti, Makassar, Kabupaten Gowa, Bulukumba, Bantaeng, dan Sinjai yang kebetulan melintas.
"Kalau sebelum hari Lebaran banyak yang datang ke sini. Apalagi setelah Lebaran lebih banyak lagi yang datang tapi biasanya sore-sore," kata Reskiawan kepada Okezone baru-baru ini.
Selain itu kata Reskiawan, lokasi di sekitar PLTB Tolo 1 menjadi lokasi yang paling disukai bagi para pemotor trail. Sebab ada jalanan yang menghubungkan ke PLTB Tolo 1 ke lokasi kincir angin ini, cocok dilalui bagi penunggang kuda besi tersebut.
"Pernah juga ada banyak motor cross singgah foto-foto bersama. Mereka lewati jalan ini," ungkap Reskiawan.
Hal serupa juga dikatakan seorang warga Nita Indah Cahyani yang melakukan wisata ke sini. Ia mengatakan paling cocok datang ke sini pada saat jelang sore hari, sebab baling-baling dari PLTB yang begitu besar dan berputar secara teratur akan terlihat indah.