Beberapa tahun terakhir, industri pariwisata kian berkembang. Salah satu faktornya semakin banyak orang yang meluangkan waktu untuk berlibur. Entah itu menjelajah obyek wisata yang ada di negaranya maupun ke luar negeri.
Dalam setiap perjalanan liburan, masing-masing orang memiliki pengalamannya sendiri yang berkesan. Tak jarang pengalaman tersebut tidak terlupakan dan istimewa yang meningkatkan perjalanan reguler ke perjalanan transformasional. Ada beberapa hal yang membuat pengalaman wisata tidak tak terlupakan yaitu sesuatu yang baru, keterlibatan, dan interaksi sosial.
Menurut sebuah penelitian baru di Jurnal Penelitian Pariwisata Asia-Pasifik, ketiga hal tersebut membuat liburan memiliki kesan mendalam. Kepala pemasaran di agen perjalanan WildChina, Nick Gollner mengatakan faktor kebaruan adalah bagian penting dari perjalanan liburan karena hal tersebut mengilhami wisatawan untuk menjelajah dan mengeksplorasi destinasi. Tentunya kegiatan itu membuat liburan menjadi menarik karena menemukan pengalaman baru.
“Kami biasanya mengarahkan wisatawan untuk berinteraksi dengan masyarakat dan komunitas setempat. Tujuannya mendukung kerajinan lokal dan mendapatkan pemahaman pribadi tentang tradisi dari tempat yang dikunjungi," ujar Gollner seperti yang Okezone kutip dari South China Morning Post, Sabtu (22/6/2019).
Gollner melihat interaksi dengan komunitas lokal merupakan bagian tak terpisahkan untuk menciptakan liburan berkesan. Salah satunya adalah safari Afrika yang memungkinkan wisatawan melihat singa dan jerapah di habitat alaminya. Selain itu, ada pula kunjungan ke sekolah lokal untuk berbagi perlengkapan sekolah dan bertemu anak-anak setempat.
“Kesempatan untuk berbagi senyum atau bermain dengan anak-anak setempat menciptakan hubungan manusiawi serta meningkatkan kedalaman yang tidak bisa disediakan oleh tur," imbuh Gollner.
Laporan jurnal menunjukkan banyak pula wisatawan yang menghabiskan banyak waktu untuk mengambil foto agar terlihat bagus di media sosial. Meskipun beberapa orang mungkin tidak bisa mendapatkan wawasan mendalam tentang tempat-tempat wisata yang dikunjungi karena sering berfoto, menurut Andrea Oschetti, pendiri perusahaan perjalanan di Hong Kong hal itu dapat memperkaya hidup wisatawan.