SOLO - Berbekal dana patungan dari sentana dalem (kerabat Keraton), Keraton Surakarta yang dimotori oleh Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta mempersiapkan diri mengikuti Festival Keraton Nusantara (FKN) ke-13 di Kedatuan Luwu, Palopo, Sulawesi Selatan pada 9-13 September 2019.
Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) GKR Wandansari atau akrab disapa Gusti Moeng menyampaikan biaya yang tidak sedikit untuk memboyong rombongan budaya ini untuk memeriahkan Festival Keraton Nusantara.
Pasalnya pihak LDA membawa 100 orang dalam event tersebut baik para prajurit juga penari untuk ikut serta memprosikan wisata dan budaya dari Keraton Kasunanan Surakarta dan kota Solo. Mereka akan mengikuti acara kirab budaya dan membuka stand yang mempromosikan budaya dan wisata dari Solo.
"Untuk sumber dananya saat ini dari Kraton Surakarta melalui LDA kami patungan para sentana untuk membiayai kegiatan promosi kota Solo dari sektor budaya," jelasnya kepada Okezone.
Ditambahkan Gusti Mung yang juga menjabat sebagai Sekjen Forum Komunikasi Informasi Keraton Nusantara (FKIKN) sebut Kedatuan Luwu sudah ditetapkan sebagai tuan rumah FKN ke-13 tahun 2019 melalui Musyawarah Agung di Kesultanan Kutaringin (Kotawaringin) Kalteng tahun 2016 lalu.
"Sedangkan FKN ke -13 di Tana Luwu ini mengambil tema, 'Pelestarian Nilai Budaya melalui Sinergitas Pemerintah dan Keraton Guna Meningkatkan Kualitas Industri Pariwisata dan Kearifan lokal'," imbuhnya.
Follow Berita Okezone di Google News