Misalnya saja Bali dan Banyuwangi, belakangan wisatawan mengenali dua destinasi tersebut, dengan ciri khas masing-masing. Namanya semakin menggema di telinga wisatawan, sehingga banyak orang semakin penasaran.
"Kalau sebuah destinasi punya event banyak, kalau dilihat pendapatan per kapita selalu tinggi, juga dengan indeks kebahagiaan juga. Nah, tugasnya buat kepala daerah lebih menghidupkan lagi daerahnya dari segi akomodasi," terang Menpar Arief.
Agar pariwisata Indonesia semakin go internasional, pastinya event-event tersebut harus dikemas dengan baik. Karena event yang bagus dan berkesan, pasti jadi salah satu daya tarik buat wisatawan.
(mrt)