Huda mengatakan, pada tahun ini KAI diharap dapat melakukan MoU dengan perusahaan mitra, sehingga pengembangan Stasiun Tawang dan Poncol dengan wajah baru dapat dimulai 2020. Proses konstruksi diperkirakan memakan waktu 2-3 tahun.
KAI memang sedang menawarkan aset lahannya seluas 252,47 ha untuk dikembangkan menjadi proyek properti bersama pihak mitra. Di antaranya ialah sejumlah aset lahan di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Corporate Deputy Director of Assets Development KAI Suharjono mengungkapkan, di Daops IV Semarang ada sekitar 14 lokasi yang potensial dikembangkan, mulai dari Semarang, Tegal, Pekalongan, hingga Kudus. Di Daops V Purwokerto, ada sekitar delapan lokasi yang menarik di Purwokerto, Wonosobo, Cilacap, dan Bumiayu. Sedangkan di Daops VI Yogyakarta, terdapat 8 titik lahan potensial di Magelang, Solo, Sragen, Yogyakarta.