TABANAN - Antusiasme wisatawan di puncak acara Festival Jatiluwih 2019 cukup tinggi. Terbukti dari 3 hari penyelenggaraan, jumlah kunjungan wisatawan naik hingga 2 kali lipat. Entah itu yang memang sengaja datang ke festival atau yang awalnya ingin hanya sekadar berjalan-jalan lalu tertarik melihat.
"Untuk pengunjung di siang hari, dalam waktu 8 jam tercatat kira-kira 1.500-1.800 wisatawan yang datang. Di malam hari juga kurang lebih wisatawan datang dengan angka yang sama. Jadi ada dua kategori (wisatawan) yang datang, dari travel agent yang menjelajah Jatiluwih dan yang fokus mengunjungi festival," ujar Manajer Operasional DTW Jatiluwih yang juga Ketua Umum Festival Jatiluwih 2019, I Nengah Surtitayasa saat ditemui Okezone, Minggu (22/9/2019).
Wisatawan yang datang ke Festival Jatiluwih 2019 merupakan wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Di festival, mereka menikmati penampilan kesenian dan budaya tradisional. Ada pula pertunjukkan musik.
Salah satu wisatawan mancanegara yang datang ke Festival Jatiluwih 2019 adalah Sophie. Perempuan asal Perancis itu datang karena merasa tertarik dengan gelaran festival. Pada awalnya ia hanya ingin berjalan-jalan di sekitar rice terraces, objek wisata yang ada di Jatiluwih.
"Lalu saya melihat festival dan tertarik untuk masuk. Saya penasaran dengan pertunjukkan seni yang ada. Festival ini sangat bagus sekali," ujar Sophie.
Tak hanya sekadar menyaksikan pertunjukan, Sophie ikut berpartisipasi dalam festival. Kebetulan ia datang di pagi hari saat sejumlah ibu PKK di Desa Jatiluwih sedang senam bersama.
"Ketika melihat orang lain menari dan mendengar musik, saya jadi ingin ikut," tambah Sophie.
Selain dikunjungi wisatawan, masyarakat sekitar Jatiluwih juga datang untuk menyaksikan Festival Jatiluwih 2019. Contohnya Sinta yang berasal dari Banjar Dinas Kesambi. Jarak dari rumahnya ke tempat berlangsung acara kira-kira 3 km.
"Semakin tahun acaranya semakin baik, bertambah banyak. Lokasinya juga ada di persawahan, asri, adem. Bagus pastinya Festival Jatiluwih 2019 ini," pungkas Sinta. (cm)
(ris)