Dalam pengembangan KSPN tersebut, lanjut Hadi, infrastruktur serta fasilitas harus dibangun nyaman dan lengkap. Salah satunya yakni membuat pedestrian yang ramah wisatawan di setiap kawasan.
Dalam penataan kawasan, Kementerian PUPR melibatkan arsitek Yori Antar, khususnya di Labuan Bajo dan Danau Toba. Desainnya tentu dibuat mewah dan ramah bagi wisatawan.
"Di Labuan Bajo contohnya, penataannya harus kembali ke alam. Standar pedestriannya harus aman dari kendaraan, ada plaza, tempat souvenir, ya mirip-mirip Kuta," imbuh Hadi.