Pada Maret lalu, seluruh Disneyland di seluruh dunia memutuskan untuk tutup sementara demi mencegah penyebaran pandemi virus corona atau COVID-19. Namun di pertengahan Mei ini, Disneyland Shanghai secara resmi dibuka kembali untuk umum.
Kabar tersebut pertama kali disampaikan oleh Bob Chapek, selaku Chief Executive Officer The Walt Disney Company, kepada Travel + Leisure, Rabu pekan lalu.
"Kami tahu, bagaimana para wisatawan sangat menantikan Disneyland Shanghai dibuka kembali. Dan tim kami juga bersemangat untuk menyambut mereka. Disneyland Shanghai akan di buka kembali pada 11 Mei (hari ini) dengan peraturan dan prosedur keamanan terbaru," ungkap Bob Chapek.
Meski masih menyisakan sejumlah kekhawatiran, kabar ini sejatinya membawa angin segar bagi para pelaku pariwisata di dunia. Bukan tanpa alasan. Sejak pandemi COVID-19 melanda dunia, pariwisata memang menjadi salah satu sektor yang paling terdampak. Termasuk pada bisnis taman hiburan.
Menurut data yang dirilis oleh Grandviewresearch pada 2017 lalu, angka investasi di sektor ini secara global bernilai 45.2 miliar USD. Ironisnya, kala itu Grand View juga memproyeksikan bahwa tingkat pertumbuhan rata-rata investasi (CAGR) pada bisnis taman hiburan akan meningkat 6% dalam tiga tahun ke depan.
Sudah jelas, perkiraan itu harus direvisi kembali mengingat pandemi COVID-19 juga berimbas pada sektor bisnis tersebut. Bahkan, sampai detik ini, pihak Disneyland pusat belum dapat memastikan kapankah cabang-cabang mereka selain Disneyland Shanghai akan dibuka. Namun, Bob Chapek menegaskan bahwa pihaknya telah merencanakan proses pembukaan secara bertahap.