DALAM rangka persiapan new normal di kota Semarang, seluruh sektor diminta untuk mengikuti protokol kesehatan agar kembali berputar. Seperti halnya di sektor pariwisata yang kembali dibuka setelah mendapatkan persetujuan dari dinas pariwisata daerah.
Tapi, objek wisata yang ingin dibuka harus menerapkan protokol kesehatan seperti social distancing, pembatasan pengunjung, serta penerapan metode pembayaran nontunai.
Salah satunya adalah objek wisata Grand Maerakaca di kota Semarang, yang sudah dibuka untuk pengunjung umum. hal ini dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Dinas Pariwisata kota Semarang, dengan memeriksa sarana dan prasarana menyambut new normal.
Syarat dan ketentuan yang diterapkan harus sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, jika sudah dijalankan maka sektor tersebut dapat kembali lagi dibuka.
Meski masih menerapkan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat, pemerintah kota Semarang melonggarkan sektor hiburan dan pariwisata. Sedikitnya 83 tempat usaha hiburan dan pariwisata yang mengajukan izin operasi.
Oleh karena itu, tim akan menguji dan melakukan simulasi, namun jika belum memenuhi syarat penerapan protokol kesehatan, tempat tersebut belum dapat dibuka.
Grand Maerakaca sebagai salah satu wisata outdoor yang mendapatkan izin rekomendasi akan kembali membuka tempat wisatanya. Lokasi yang dikenal dengan pemandangan indah tracking mangrove serta taman miniatur Jawa Tengah ini sudah memulai berbenah dengan persiapan sesuai protokol.