Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menegaskan, pelaku pariwisata harus siap menerapkan protokol kesehatan yang ketat di era new normal. Oleh karena itu, Kemenparekraf menggelar acara sosialisasi daring untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability) khususnya bagi para pelaku usaha maupun konsumen di sektor pariwisata.
Staf Ahli Menteri Bidang Pengembangan Usaha Kemenparekraf, Dadang Rizki Ratman mengatakan, protokol CHSE diterapkan demi tujuan kebaikan bersama untuk menjaga kebersihan serta keselamatan sehingga semua pihak dapat melakukan kegiatan secara aman.
Â
Menurut Dadang, perlu ada kesadaran masyarakat dalam mengantisipasi adaptasi kebiasaan baru. “Upaya ini dilakukan agar para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif lebih siap dalam menghadapi kebiasaan baru di masa pandemi ini,” kata Dadang dalam seminar daring bertajuk 'Adaptasi Kebiasaan Baru yang Sehat, Aman, dan Produktif Bagi Para Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif' kemarin.
Penerapan protokol CHSE ini perlu dilakukan secara disiplin, taat, dan konsisten. Ini dilakukan guna memulihkan kepercayaan publik serta meningkatkan minat wisatawan terhadap daya tarik wisata.
Baca juga: Gemasnya Bayi Vanessa Angel Didandani dengan Tuxedo
Dalam sosialisasi daring ini, juga hadir Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat RI, Hertifah Sjaifuddin. Ia mengatakan, banyak warga masih khawatir dengan keadaan saat ini.
Follow Berita Okezone di Google News