Penerapan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability) yang ketat di hotel dan restoran dinilai dapat meningkatkan kepercayaan kembali wisatawan yang ingin berkunjung ke sebuah destinasi wisata. Oleh karena itu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif gencar menyosialisasikan pelaksanaan panduan penerapan protokol kesehatan CHSE untuk menciptakan kembali kepercayaan wisatawan.
Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kemenparekraf Frans Teguh mengatakan, pihaknya menggelar Kegiatan sosialisasi Panduan Pelaksanaan Kebersihan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.
Â
Melalui kegiatan itu, ia menjelaskan, pentingnya penerapan konsep CHSE dengan benar dan disiplin sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku, khususnya bagi para pelaku usaha maupun konsumen di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Baca juga: Viral, Perempuan Ini Ubah Kucingnya Jadi Pikachu
“Kesiapan destinasi dan para pelaku parekraf menjadi hal yang penting bagi destinasi dan pelaku parekraf untuk dapat kembali menerima kunjungan wisatawan, gaining confidence menjadi hal penting karena masyarakat seperti kehilangan confidence," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Okezone, Rabu (26/8/2020).
Frans juga mengatakan, SOP tersebut telah dituangkan dalam handbook yang disusun Kemenparekraf dan merupakan turunan dari protokol kesehatan yang diterbitkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) 382/2020.
Adapun isi dari handbook ini, kata Frans, meliputi unsur-unsur pencegahan, penelusuran, dan penanganan kasus Covid-19 di sektor parekraf.