SALAH satu daya tarik setiap wisatawan untuk berkunjung ke suatu tempat tidak lain karena keunikan dan keberagaman yang berbeda dari masing-masing negara. Seperti pasar tradisonal, yang menjadi tempat interaksi antara wisatawan dan masyarakat lokal.
Banyak hal yang bisa kita temui dan pelajari dari tiap negara. Jika biasanya Anda hanya tertarik mengunjungi bangunan ataupun peninggalan bersejarah di museum, jangan lupa juga melirik pasar tradisional.
Tanpa disadari, pasar tradisional tidak hanya sebagai tempat mencari makanan atau sekadar mencari cendera mata, tapi juga bisa sebagai tempat untuk mengenal kebiasaan suatu negara.
Baca Juga: Liburan ke Labuan Bajo, Asyiknya Salmafina Sunan Berjemur Pakai Bikini
Berikut adalah 5 pasar tradisional terindah di dunia dan punya nilai sejarah tinggi, dilansir dari Chasingtheunexpected.
Grand Bazaar Tehran, Iran
Pasar tradisional yang pertama lahir dari warisan sejarah setelah peristiwa penaklukan muslim di Iran. Oleh karena itu, mengapa pasar ini dapat dikatakan sebagai salah satu pasar tertua yang memiliki sejarah di Teheran, Iran. Lebih dari 10 km, tempat ini punya deretan pertokoan di sepanjang jalannya. Isinya beragam, mulai dari pakaian, kebutuhan sehari-hari, berbagai jenis teh, dan juga rempah-rempah tradisional. Lengkap, unik, bersejarah, berwarna warni menjadi kata yang pas untuk menggambarkan pasar ini.
Pasar Tradisional Isfahan, Iran
Pasar tradisional bersejarah lainnya di Iran terletak di Kota Isfahan. Tempat ini juga merupakan salah satu warisan langsung dari jalur sutra utama saat itu. Berada di sekitar Alun-Alun Naqsh-e Jahan, Pasar Isfahan dibangun sejak abad ke-11 dan resmi dibuka di abad ke-17.
Sebagai salah satu pasar yang paling terkenal di dunia dengan nilai sejarahnya yang kental, serta jadi saksi perkembangan ekonomi Iran, menjadikannya punya daya tarik cukup kuat untuk wisatawan yang sedang berkunjung. Biasanya barang-barang antik khas Iran dijajakan di sini.
Namun tak perlu khawatir, Okezoners bisa mengunjungi untuk melihat uniknya barang-barang, dekorasi, dan arsitektur bangunannya. Selain itu, juga bisa menyaksikan beberapa pengrajin lokal yang sedang beraktivitas atau sekadar menikmati makanan-makanan khas yang ada di sana.