KEINDAHAN alam Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur memang tidak perlu diragukan lagi. Saking cantiknya, Labuan Bajo sampai dinobatkan sebagai destinasi super premium oleh Presiden Joko Widodo.
Bahkan setelah pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Labuan Bajo masih menjadi destinasi favorit wisatawan domestik untuk menikmati momen liburan singkat di masa transisi new normal.
Bukan tanpa alasan, selain menyuguhkan pemandangan alam yang indah, ada banyak daya tarik wisata yang bisa dijajal wisatawan di Labuan Bajo. Mulai dari hoping island, snorkeling, diving, hingga melihat komodo secara langsung.
Belakangan, Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) pun diketahui sedang gencar mengembangkan produk dan potensi wisata yang mereka miliki. Termasuk memaksimalkan kekuatan budaya serta konten lokal yang otentik.
Ini menjadi salah satu strategi yang dijalankan BOPLBF dalam menghadirkan destinasi wisata premium di samping pengembangan destinasi serta sarana dan prasarana pendukung lainnya di Labuan Bajo, NTT.
Baca Juga: Liburan ke Labuan Bajo, Asyiknya Salmafina Sunan Berjemur Pakai Bikini
Direktur Utama BOPLBF Shana Fatina mengatakan, BOPLBF saat ini sedang mendorong inkubasi berbagai kegiatan kreatif. Seperti seni pertunjukan, seni musik, seni tari, fesyen, juga kuliner dengan melibatkan komunitas-komunitas yang ada.
"Sehingga mereka nanti bisa showcase dan berinteraksi dengan wisatawan. Pekerjaan rumah paling besar saat ini adalah mengaktifkan komunitas itu, meyakinkan masyarakat bahwa konsep premium dalam pengembangan pariwisata di Labuan Bajo dan Flores adalah bagaimana menyuguhkan konten lokal yang otentik kepada wisatawan," kata Shana Fatina seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Okezone.