JENIS lumba-lumba langka berwarna pink dilaporkan telah kembali ke perairan Hong Kong. Lumba-lumba tersebut kembali ke perairan Hong Kong setelah penyeberangan kapal feri dihentikan akibat pandemi virus corona Covid-19.
Sekadar informasi lumba-lumba bungkuk Indo-Pasifik, atau biasa dikenal sebagai 'lumba-lumba putih China' dan 'lumba-lumba pink', biasanya menghindari perairan antara Hong Kong dan Macau. Mereka menghindari masuk ke perairan karena banyak kapal dan feri berkecepatan tinggi beroperasi di sana.
Meski demikian, para ahli mengklaim bahwa populasi lumba-lumba lokal telah meningkat sebesar 30 persen sejak Maret 2020 karena adanya penurunan lalu lintas perairan secara drastis. Selain itu penghentian kapal feri, yang disebabkan oleh pandemi virus corona globaljuga menjadi alasan penting para lumba-lumba ini kembali.
Baca Juga: 5 Wisata Waduk Keren di Malang, Asyik buat Santai
Rekan peneliti senior Universitas St Andrews, Dr Lindsay Porter mengatakan bahwa dia pertama kali memperhatikan peningkatan jumlah lumba-lumba saat melakukan survei rutin. Survei tersebut dilakukan setelah Hong Kong menutup perbatasannya.
"Itu adalah minggu terakhir di Februari, seminggu setelah feri berhenti melakukan perjalanan antara Hong Kong dan Makau. Saya telah mempelajari lumba-lumba sejak 1993 dan belum pernah melihat perubahan dramatis seperti ini sebelumnya. Satu-satunya hal yang berubah adalah 200 feri yang berhenti bepergian sebelumnya,” terang dr. Porter, dilansir Okezone dari VT, Senin (21/9/2020).