Ia juga menambahkan bahwa kurangnya campur tangan manusia selama masa pandemi Covid-19 membuat hewan menjadi sedikit, berani dan lincah.
"Dari pengamatan visual, lumba-lumba menghabiskan lebih banyak waktu untuk bersosialisasi, memercik ke permukaan, pemanasan yang cukup banyak. Cukup banyak berhubungan seks. Lumba-lumba Hong Kong biasanya hidup di pinggiran, mereka stres, mereka menghabiskan waktu mereka untuk makan dan istirahat. Jadi melihat mereka bermain dan bersenang-senang, itu sangat menyenangkan untuk dilihat,” bebernya.
Pejalan kaki dan pengamat Hong Kong sejak itu menggunakan Twitter untuk merayakan kabar baik tentang lumba-lumba. Beberapa orang bahkan membagikan rekaman video hewan tersebut yang hidup di dekat mereka.
"Lumba-lumba merah muda telah kembali ke perairan Hong Kong setelah pelabuhan ditutup karena pandemi Covid-19. Mungkin manusia yang tinggal di jalur mereka sendiri tidak terlalu buruk,” tulis postingan tersebut.
(dwk)