LAMA tersembunyi dalam bayang-bayang tetangganya yang lebih terkenal Bali, Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur (NTT) muncul sebagai tujuan wisata yang unik. Flores tidak hanya menjadi titik awal petualangan Anda ke Pulau Komodo, sarang para komodo, Flores juga diberkahi dengan banyak keajaiban seperti Danau Gunung Kelimutu, situs arkeologi Gua Liang Bua, dan desa tradisional seperti Bena dan Compang Ruteng.
Baca juga: 5 Spot Diving Terbaik di Sumbawa, Bikin Model Kelly Tandiono Jatuh Cinta
Dengan lebih dari 50 lokasi penyelaman yang spektakuler, Flores adalah surga bagi para penyelam dan penggemar bawah air. Pulau ini juga dikelilingi oleh pantai yang indah dengan pasir putih mutiara yang lembut.
Selain objek wisata populer tersebut, masih ada sisi Flores yang seharusnya mendapat sorotan lebih, yaitu kulinernya. Pulau ini juga memiliki berbagai makanan tradisional yang nikmat, jajanan, hingga minuman nikmat yang akan melengkapi petualangan total Anda
Dilansir dari Indonesia Travel, berikut 6 makanan dan minuman tradisional Flores :
1. Ubi Nuabosi
Ubi Nuabosi merupakan salah satu jenis ubi jalar yang sangat populer di Flores. Ubi jalar diolah dengan berbagai cara, bisa dengan cara direbus, digoreng, atau dipanggang. Masyarakat Flores biasanya menyajikannya bersama ikan asin kering atau hidangan lainnya. Di sini, Ubi Noubosi merupakan sumber karbohidrat dan berperan sebagai pengganti nasi.
Ubi nuabosi (merahputih.com)
2. Jawada
Jawada adalah jajanan manis tradisional khas Flores yang berbentuk segitiga dengan warna coklat keemasan yang cantik. Terdiri dari pasta tipis yang mirip dengan glass noodles, Jawada menyerupai rambut keriting, yang kemudian mendapat julukan sebagai "kue rambut".
Baca juga: Berburu Kuliner Minang Tanpa Kalap
Jawada terbuat dari tepung beras, gula aren, santan, dan garam. Adonan tersebut didorong melalui lubang-lubang kecil yang dibuat pada batok kelapa hingga membentuk bentuk seperti rambut tipis. Adonan tersebut kemudian digoreng agar tetap kerenyahannya.
3. Catemak Jagung
Catemak Jagung atau Jagung Catemak merupakan salah satu makanan penutup yang sangat populer di Flores, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Terbuat dari jagung, kacang tanah, kacang hijau, dan labu kuning, ini benar-benar hidangan yang menyehatkan.
Meski dikenal sebagai makanan penutup yang disantap setelah hidangan utama, Catemak Jagung merupakan hidangan yang gurih dan bukan pencuci mulut.
4. Tapa Kolo
Secara harfiah, "Tapa" berarti dibakar dan "Kolo" berarti nasi dalam bambu, jadi Tapa Kolo adalah nasi yang dimasukkan ke dalam bambu kecil dan kemudian dimasak di atas api terbuka. Ini merupakan sajian khas yang biasanya disajikan untuk ritual dan upacara adat serta acara lainnya.
Tidak hanya nasi biasa yang digunakan, nasi untuk Tapa Kolo merupakan nasi merah spesial yang oleh penduduk setempat disebut "Deal aka". Tapa Kolo biasanya disajikan dengan ayam, babi, atau daging lainnya.