PERLAHAN tapi pasti, sektor pariwisata Indonesia mulai bangkit dari keterpurukan setelah terdampak pandemi virus corona alias Covid-19. Meski kondisi saat ini masih belum stabil, setidaknya sudah ada peningkatan jumlah okupansi yang dilaporkan para pengusaha bisnis perhotelan.
Seperti yang disampaikan Country Marketing Director RedDoorz, Sandy Maulana. Dia mengatakan, dalam beberapa minggu terakhir, pihaknya telah mencatat peningkatan dalam pemesanan kamar hingga 40 persen dibanding saat awal pandemi Covid-19.
"Pengetatan kembali PSBB sedikit memberikan pengaruh terhadap pemesanan kamar di hari-hari biasa. Namun pada akhir pekan lalu kami melihat ada peningkatan pemesanan kamar hingga 20 persen dibanding minggu pertama PSBB dijalankan kembali," kata Sandy dalam siaran pers yang diterima Okezone di Jakarta, Kamis (8/10/2020).
Baca juga: Liburan ke Bali? Yuk, Cobain Wisata Kopi Luwak di Tegallalang
Sandy menambahkan, berdasarkan analisa timnya, peningkatan ini terjadi karena masyarakat membutuhkan suasana baru selama masa PSBB di Jakarta. Terutama bagi mereka yang ingin melepas penat saat menjalani WFH.
Alhasil, konsep wisata staycation pun kini banyak digandrungi masyarakat terutama bagi warga ibu kota. Mereka cenderung memilih staycation di luar Jabodetabek.
"Namun, tentunya mereka tetap memerhatikan higienitas serta kebersihan dari akomodasi tersebut. Peningkatan ini tentunya tidak lepas dari program HygienePass yang RedDoorz miliki, dalam memberikan jaminan kebersihan, sanitasi serta higienitas akomodasi kami yang sudah tersertifikasi oleh ahlinya," ungkap Shandy.
Hal inilah yang membuat RedDoorz percaya diri menyelenggarakan promo akhir pekan besar-besaran, SHOCKTOBER 10.10 pada 10 Oktober 2020. RedDoorz menawarkan potongan harga 40 persen serta tambahan gratis menginap satu hari di akomodasi RedDoorz, untuk periode booking hingga 31 Oktober 2020.