THAILAND dianggap sebagai salah satu negara dengan kedalaman sejarah dan penuh cerita menarik dari masa lalu. Museum bagi masyarakat Thailand merupakan destinasi wisata sekaligus tempat belajar sejarah, sains dan budaya melalui berbagai pameran yang disuguhkan.
Terdapat beberapa museum populer di Thailand yang mengisahkan napak tilas sejarah Negeri Gajah Putih. Berikut 5 daftar museum populer di pusat Kota Bangkok yang bisa Anda kunjungi kala berlibur keThailand, sebagaiman dilansir dari laman Tourism Thailand:
The Bangkok Nasional Museum
The Bangkok Nasional Museum atau Royal Museum adalah museum pertama di Thailand yang dibangun pada tahun 1887. Lokasinya berada di Boworn Sathan Mongkol Mansion atau Wang Na (depan Istana) di Phra Nakhon.
Ini adalah museum sejarah, seni, arkeologi, dan etnologi. Pameran di sana diselenggarakan dalam empat kategori yaitu sejarah nasional Thailand, sejarah seni, arkeologi seni, etnologi kecil Thailand dan reruntuhan Wang Na. Letak museum ini tepatnya berada di Jalan Na Phra That, Distrik Phra Nakhon, Bangkok 10200 (terletak di antara Universitas Thammasat dan Teater Nasional).
Baca juga: Liburan ke Thailand, Yuk Kunjungi 5 Pantai Cantik di Phuket
Museum Siam
Museum Siam atau Discovery Museum adalah museum pembelajaran pertama di Thailand yang berfokus pada penciptaan pengalaman baru dalam tur museum. Museum Siam terletak di Jalan Sanam Chai, Kecamatan Phra Borom Ratchawang, Distrik Phra Nakhon , Bangkok. Museum ini dibuka pada 2 April 2008. Museum didirikan sebagai model pusat pembelajaran modern.
Para pengunjung akan mendapat kesempatan mempelajari sejarah Thailand di museum ini. Museum Siam terdiri dari tiga bagian yaitu pameran permanen, pameran bergilir dan kegiatan belajar kreatif.
Museum Pipit Banglamphu
Museum ini merupakan pusat pembelajaran budaya bagi masyarakat. Terletak di Jalan Phra Athit di sebelah Kanal Banglumphu dekat Benteng Phra Sumen, museum ini awalnya adalah gedung percetakan Kurusapa (Sekolah Percetakan Wat Sangwech) semacam sekolah pelatihan printer pertama di Thailand.
Pihak Departemen Keuangan kemudian merenovasi Museum Pipit Banglamphu menjadi museum modern. Tujuannya untuk mengembangkan dan membuat pusat pembelajaran kajian budaya masyarakat Banglamphu sebagai objek wisata baru di Pulau Rattanakosin.
Ruang bagian dalam dirancang dalam bentuk 'desain universal' agar semua orang dapat mengalaminya termasuk orang tua, penyandang cacat atau anak-anak. Ada juga pembuatan Braille untuk tunanetra. Pameran Museum Banglamphu dibagi menjadi dua bagian. Menurut dua bangunan yaitu bangunan semen berbentuk L dan bangunan kayu.