INDONESIA memiliki banyak makanan tradisional yang beberapa di antaranya sudah mendunia alias go international, sebut saja rendang, nasi goreng, sate, tempe, dan lainnya. Salah satu ciri khas kuliner nusantara adalah terbuat dari beras.
Beras jadi makanan pokok mayoritas masyarakat Indonesia. Ada banyak daerah di nusantara jadi lumbung pangan untuk kebutuhan dalam negeri. Indonesia juga bersiap jadi lumbung pangan dunia pada 2045.
Baca juga: Hari Pangan Sedunia, Ini 4 Agrowisata Terbaik Cocok Buat Liburan Masa Covid-19
Mengingat Hari Pangan Sedunia diperingati tiap 16 Oktober, Okezone merangkum 7 kuliner khas Indonesia berbahan dasar beras :
1. Tape dan Uli
Tape dan Uli adalah makanan khas Indonesia yang berbahan dasar beras ketan, dan biasa di sajikan bersama. Untuk Tape, biasanya orang Indonesia menggunakan beras ketan merah yang di fermentasi dengan ragi tape selama 2 hari agar menghasilkan rasa asam dan manis, kemudian untuk Uli, menggunakan beras ketan putih yang di kukus, lalu di tumbuk hingga padat dan halus.
Tape manis
Tape dan Uli biasanya di sajikan ketika hari-hari besar seperti lebaran, namun Anda bisa menemukanya di pasar tradisional.
2. Wajik
Wajik adalah makanan tradisional yang manis dan legit. Berbahan dasar beras ketan putih, gula aren, dan santan, kemudian di masak hingga teksturnya lengket dan berwarna kecoklatan. Wajik biasa di temuka di acara-acara pernikahan atau syukuran.
3. Bubur Ketan Merah
Bubur Ketan Merah bisa Anda temukan dengan mudah di pinggir jalan, ataupun pedagang keliling. Banyak orang Indonesia yang menyantapnya di pagi hari sebagai menu sarapan. Berbahan dasar Beras Ketan Merah, gula putih, dan kuah santan, Bubur Ketan Merah sangat cocok di nikmati selagi hangat.
Baca juga: Hari Pangan Sedunia, Yuk Nikmati Wisata Tani Desa Betet
4. Laksa
Laksa adalah makanan khas kota Tangerang, anda bisa dengan mudah menemukanya di pasar atau pedagang yang keliling. Laksa adalah mie yang terbuat dari beras yang di sajikan dengan kuah kuning berisi kacang hijau, telur, dan kentang. Bisa di jadikan sebagai peganti nasi, Laksa lebih enak di nikmati ketika masih hangat.