PERHIMPUNAN Hotel dan Restoran (PHRI) DIY terus berupaya menawarkan berbagai aneka promo khusus guna menarik wisatawan pasca-libur panjang cuti bersama berakhir.
Aneka promo atau paket khusus ini setidaknya dapat menjadi angin segar agar tingkat hunian hotel atau okupansi di DIY tetap tumbuh dan terjaga hingga akhir tahun 2020.
Ketua Badan Pimpinan Daerah (BPD) PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono mengungkapkan, dari 400-an hotel anggota PHRI DIY yang telah beroperasional baru sebanyak 142 hotel saat ini.
Dari 142 hotel yang beroperasional tersebut tingkat hunian hotel semua kelas di DIY rata-rata mencapai 95 persen selama 28 Oktober hingga 1 November 2020 lalu.
”Setiap hotel yang beroperasional tersebut hanya diperbolehkan membuka 70 persen dari total kamar yang tersedia, jadi tidak 100 persen kamar dibuka sesuai dengan SOP protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Puncak okupansinya terjadi pada 29 dan 30 Oktober 2020 bisa mencapai 100 persen,” kata Deddy, menyitir dari laman KRjogja, Rabu, 4 November 2020.
Baca juga: 5 Destinasi Wisata Kota Tua di Indonesia, Mana Faroritmu?
Pihaknya lanjut Deddy, tetap menerapkan strategi yang sama untuk menggaet tamu masuk sehingga tingkat hunian tetap tumbuh setelah libur panjang berakhir.
Pihaknya menawarkan berbagai promo mulai dari harga, promo makanan, hingga paket wisata sepeda alias gowes yang saat ini sedang digandrungi masyarakat.
”Paket wisata sepeda terbukti bisa membantu okupansi hotel dengan pangsa pasar adalah keluarga. Ada yang rombongan satu bus, isi bagasinya bukan koper atau tas-tas tapi sepeda,” tuturnya.