SINGAPURA, negara kecil di Asia Tenggara dengan pesona menakjubkan. Selain kotanya yang megah dengan gedung-gedung tinggi dan gemerlap kemewahan, Negeri Singa juga menawarkan aneka kuliner lezat untuk pelancong.
Selain makanan khas masyarakatnya, Singapura juga menyediakan ragam kuliner dari berbagai negara. Ada beberapa pusat wisata kuliner di Singapura yang menawarkan berbagai makanan dan minuman dari seluruh dunia.
Baca juga: Thailand Surganya Kuliner Pedas, Ini 6 Pilihannya
Singapura juga punya kedai-kedai kuliner legendaris yang sudah berbilang tahun eksis mempertahankan cita rasa menunya yang khas, sehingga selalu jadi rujukan pencinta kuliner. Makanan di kedai ini terkenal dengan aroma rempah-rempahnya yang kuat.
Berikut 4 kedai kuliner legendaris di Singapura dengan rasa otentik yang dihimpun dari berbagai sumber :
1. Kedai Nasi Ayam Hainan
Nasi Ayam Hainan adalah salah satu kuliner khas Singapura yang diperkenalkan oleh imigran China. Pengolahan makanan ini begitu sederhana dengan bahan utama ayam dan nasi.
Baca juga: Malam-Malam Wisata Kuliner di Bandung, Ini 5 Pilihan Menu Khasnya
Ayam muda direbus bersama tulang hingga menghasilkan kaldu kental. Kuah kaldu itu dimasak kembali menjadi sup pelengkap nasi ayam. Kemudian parutan jahe dan bawang putih ditambahkan ke rebusan air kaldu hingga membuat masakan ini sangat lezat rasanya.
Nasi ayam hainan (Instagram @sinnjithomsonroad)
Selain itu di kedai ini juga tersedia sambal asli dengan rasa rempah yang kental. Kedai nasi dengan rasa ayam tradisional ini dapat Anda temukan di 20 Ghim Moh Road, Singapore.
2. Kedai Tim Sum Jing Hua Xiao Chi
Kedai Tim Sum merupakan kedai makanan sederhana yang berkonsep rumahan. Makanan ini sudah ada sejak 1989 dan memiliki 3 cabang di Singapura.
Ketiga kedai ini masih mempertahankan bumbu tradisional leluhurnya. Hal inilah yang membuat kedai ini selalu ramai dikunjungi. Meskipun masakan ini diolah oleh koki China, cita rasa tim sum tetap disesuaikan dengan rasa lidah Singapura.
Kedai ini hanya menyajikan satu jenis tim sum, yaitu pangsit (dumpling) dan sup segar ala Shanghai. Menariknya, pengunjung bisa melihat pengolahan masakan tim sum secara langsung.