KULINER Singapura sangatlah beragam. Dari mulai di kedai kaki lima hingga restoran bintang lima, semuanya disajikan menggiurkan.
Meski sudah hadir berpuluh-puluh tahun, beberapa olahan kuliner Singapura masih mempertahankan rasa autentik dan lokal. Kesetiaan rasa pada racikan masakannya inilah yang juga membuat wisatawan lokal dan asing penasaran ingin mencicipi kulinernya.
Saat traveling ke Negeri Singa, cobalah mampir di kedai kuliner Singapura yang legendaris. Makanannya disajikan dengan aroma dan rempah-rempahnya yang kuat.
Berikut ini 4 kedai kuliner Singapura yang bisa Anda singgahi. Yuk simak dulu deh!
Baca Juga: Maknai Hari Pahlawan, Yuk Napak Tilas ke Museum Raden Ajeng Kartini
Kedai Nasi Ayam Hainan
Nasi Ayam Hainan adalah salah satu kuliner khas Singapura yang diperkenalkan oleh imigran Tiongkok. Pengolahan makanan ini begitu sederhana dengan bahan utama ayam dan nasi. Namun keistimewaan kuliner ini terletak pada olahan ayamnya. Ayam muda direbus bersama tulang hingga menghasilkan kaldu kental. Kuah kaldu itu dimasak kembali menjadi sup pelengkap nasi ayam. Kemudian parutan jahe dan bawang putih ditambahkan ke rebusan air kaldu hingga membuat masakan ini sangat lezat rasanya. Selain itu di kedai ini juga tersedia sambal asli dengan rasa rempah yang kental. Kedai nasi dengan rasa ayam tradisional ini dapat Anda temukan di 20 Ghim Moh Road, Singapore.
Kedai Tim Sum Jing Hua Xiao Chi
Kedai Tim Sum merupakan kedai makanan sederhana yang berkonsep rumahan. Makanan ini sudah ada sejak 1989 dan memiliki 3 cabang di Singapura. Ketiga kedai ini masih mempertahankan bumbu tradisional leluhurnya. Hal inilah yang membuat kedai ini selalu ramai dikunjungi.
"Outlet beroperasi mulai 11.30 hingga 15.00 dan 17.30 hingga 21.20 waktu Singapuran setiap hari dan hari libur Nasional di Bugis Outlet," tulis keterangan foto di laman Instagram @jinghuaxiaochi.
Ya, meskipun masakan ini diolah oleh orang Tiongkok, cita rasa tim sum tetap disesuaikan dengan rasa lidah Singapura. Kedai ini hanya menyajikan satu jenis tim sum, yaitu pangsit (dumpling) dan sup segar ala Shanghai. Menariknya, pengunjung bisa melihat pengolahan masakan tim sum secara langsung.