WAKIL Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo menyoroti dampak pandemi Covid-19 dan pengembangan ekonomi kreatif untuk pemulihan krisis, saat membuka World Conference on Creative Economy 2020.
Dalam pidatonya, Angela mengatakan bahwa setiap negara tengah menghadapi tantangan global yang telah mengubah kehidupan banyak orang.
"Hari ini kita menghadapi tantangan global yang mengubah cara kita hidup. Wabah telah mengakibatkan keterbatasan global, mobilitas nasional dan sangat memengaruhi industri kreatif," tutur Angela Tanoesoedibjo, seperti dikutip Okezone dari akun Instagram @galeri.wamenparekraf.
Baca juga: Disbudpar Bandung Minta Hotel Jamin Kenyamanan demi Gaet Wisatawan
Lebih lanjut Angela menjelaskan, hal itu terjadi karena adanya pembatasan aktivitas di sejumlah sektor yang akhirnya menimbulkan efek monopoli. Tak terkecuali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Pembatasan perjalanan dan pelarangan event atau kegiatan yang memicu kerumunan massa, tidak dapat dipungkiri telah mengacaukan industri kreatif.
Ironisnya, para pelaku industri kreatif ini sebagian besar merupakan pengusaha bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UKM), self employee, dan juga freelancer.