GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta pemborong memberdayakan produk dan pekerja lokal dalam implementasi pembangunan objek wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. Hal itu bertujuan menumbuhkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
"Utamakan produk lokal, kemudian yang bekerja di sini dahulukan pemuda sini, warga sekitar Situ Bagendit," kata Ridwan Kamil saat menghadiri acara awal penataan kawasan pariwisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.
Pria yang karib disapa Kang Emil itu melanjutkan, pembangunan dengan nilai anggaran sebesar Rp82 miliar dari pemerintah pusat tersebut harus memberi manfaat bagi Garut dengan memberdayakan masyarakatnya maupun membeli produk lokal untuk kebutuhan pembangunan.
Contoh produk yang bisa dimanfaatkan oleh pemborong, di antaranya menyediakan kebutuhan makan pekerjanya dari pelaku usaha setempat.
Selain itu, lanjut dia, kebutuhan pasir maupun batu untuk pembangunan wisata Bagendit bisa memanfaatkan pelaku usaha lokal di Garut.
Baca juga: Mau Berburu Air Terjun di Yogyakarta? Berikut Rekomendasinya
"Tolong untuk pemasok semuanya pilih dulu pengusaha Garut, kalau tidak ada, kualitasnya tidak memungkinkan, baru boleh pilih pengusaha dari luar Garut, itu perintah saya," kata dia.
Dirinya mengingatkan, perusahaan yang mendapat proyek pembangunan Situ Bagendit juga harus memprioritaskan masyarakat Garut dalam upaya menumbuhkan ekonomi daerah.