DIREKTUR Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores Shana Fatina memastikan bahwa promosi potensi wisata Labuan Bajo terus berjalan. Meski saat ini pembangunan infrastruktur dan sarana prasana (sarpras) sedang dilakukan
Karenanya, sebagai salah satu pintu gerbang pariwisata Nusa Tenggara Timur, Labuan Bajo sebetulnya memiliki peluang besar untuk menggaet lebih banyak lagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Maka dari itu, BOPLBF akan tetap menyiapkan sejumlah strategi khusus dan terus melanjutkan promosi agar branding Labuan Bajo sebagai destinasi premium menggaung hingga di kancah internasional.
"Promosi masih dilanjutkan. Ketika kita ngomongin Labuan Bajo, Labuan Bajo itu sendiri adalah pintu gerbang pariwisata NTT. Artinya, wisatawan yang hendak berkunjung ke Flores, Alor, hingga Lembata, masuknya ya dari Labuan Bajo. Atau orang bisa masuk dari Maumere untuk melihat Danau Kelimutu, tapi saat pulang, mereka biasanya transit di Labuan dulu. Jadi tidak ada alasan untuk menghentikan promosi potensi wisata Labuan Bajo," kata Shana Fatina saat ditemui Okezone di Hotel Inaya Bay, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat 13 November 2020..
Baca Juga:Â Belum Mampu ke Green Canyon, Coba Saja Mampir ke Brown Canyon
Baca Juga:Â Pulau Rinca Tutup, Paket Wisata Sailing Labuan Bajo Dipromosikan
Justru saat ini adalah waktu yang tepat untuk menggali lebih banyak lagi potensi-potensi wisata Labuan Bajo yang belum dilirik oleh wisatawan. Shana pun berharap agar para penyedia jasa perjalanan (tour and travel) untuk ikut berkontribusi menciptakan paket-paket wisata baru yang menarik.
Ambil contoh Desa Wisata Wae Rebo yang sejatinya menyuguhkan nuansa pedesaan dengan pemandangan alam yang memikat. Bila dibandingkan Taman Nasional Komodo, popularitas Wae Rebo memang masih belum dikenal luas.