LABUAN Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur merupakan destinasi super prioritas. Masyarakat lokal yang gemar menulis diberdayakan dan ditempa melalui program Aksilirasi di sub sektor penerbitan, untuk menghasilkan karya berupa buku.
Baca juga: Labuan Bajo Tawarkan Wisata Seni dan Budaya
Buku tersebut berisi tentang warisan kebudayaan lokal hingga kuliner khas Labuan Bajo. Ada juga peta jelajah yang lengkap dengan narasi untuk digunakan sebagai pemandu.
"Peta ini basisnya jalur jelajah dengan penceritaan. Jadi kami bukan hanya bikin maps biasa. Kami menjelaskan bahwa di titik ini ada apa, kami narasikan. Jadi orang terbayang ketika ingin pergi ke titik A, dia tahu bahwa di situ ada ceritanya apa," jelas Dicky Senda, pembimbing sub sektor penerbitan, Kamis (19/11/2020).
Nantinya, hasil produk kreatif sub sektor penerbitan ini akan disebarluaskan di ruang publik Labuan Bajo sehingga bisa dimanfaatkan oleh siapa saja terutama wisatawan.
Baca juga: Olahraga Air Terbaik di Labuan Bajo
"Buku dan peta ini kami bayangkan kalau dicetak akan ditaruh di bandara, di publik-publik space, sehingga turis-turis yang datang mereka bisa memakai buku dan peta itu sebagai panduan bagi mereka untuk menjelajah Labuan Bajo," ungkap Dicky.