SEBANYAK destinasi prioritas dan 5 destinasi super prioritas di Indonesia digenjot mengimplementasikan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability). Selain memberi rasa aman kepada wisatawan domestik, protokol CHSE juga dilakukan guna menyambut wisatawan mancanegara.
Juru Bicara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Prabu Revolusi mengatakan, sebelum wisman diizinkan berkunjung ke Indonesia, maka pemerintah kini fokus dengan segala persiapannya. Karenanya protokol CHSE digencarkan di setiap destinasi.
"Kita siapkan platform, karena wisatawan mancanegara bisa dibuka kapan saja. Dari protokol CHSE, kita lihat destinasi aman apa enggak, daripada sekarang buka, tapi protokolnya belum siap," ucap Prabu saat ditemui di Hotel Milenium Jakarta, Jumat (20/11/2020).
Saat ini, kata Prabu, Kemenparekraf memastikan bahwa di setiap destinasi wisata protokol CHSE terimplementasi. Tepatnya di 10 destinasi prioritas dan 5 destinasi super priotitas.
"Protokol CHSE digenjot dan eksposurnya cukup tinggi. Di situ tempat wisatawan akan datang,