PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah telah memutuskan untuk menutup kembali sejumlah objek wisata yang telah dibuka dengan tatanan adaptasi kebiasaan baru. Langkah itu diambil sebagai upaya menekan penularan virus corona atau Covid-19.
Meski begitu, penutupan wisata ini akan dilakukan secara bertahap, agar dampak ekonomi terhadap masyarakat tidak langsung terasa.
Bupati Banyumas, Achmad Husein berujar bahwa pihaknya akan mengecek satu per satu objek wisata yang memungkinkan terjadinya kerumunan.
"Tidak langsung semuanya, tapi bertahap. Yang outdoor mungkin yang terakhir (ditutup-red)," kata Achmad.
Sementara, Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono mengaku sudah menyampaikan kepada bupati agar penutupannya dilakukan secara bertahap karena jika objek wisata yang tempatnya terbuka itu serentak ditutup, dampak ekonominya akan langsung dirasakan masyarakat.
Baca juga: Polisi Periksa Wisatawan yang Hendak Masuk ke Gili Matra, Lombok Utara
"Secara bertahap. Nanti dilihat penerapan protokol kesehatannya," ujar Sadewo yang turut didampingi Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Asis Kusumandani.
Menurut Sadewo, objek wisata yang dikelola Pemkab Banyumas melalui Dinporabudpar telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Meski begitu, pihaknya akan mendiskusikannya kembali dengan Bupati Banyumas.
"Kalaupun ada penutupan, pasti secara bertahap, enggak langsung seluruhnya. Kalau seluruhnya, ekonomi lumpuh lagi," katanya.