PROTOKOL kesehatan CHSE atau clean, health, safety and environment sustainability terus digencarkan di sejumlah objek wisata. Seperti yang dilakukan objek wisata edukasi, Taman Pintar di Kota Yogyakarta.
Mereka memberikan pendampingan terhadap pedagang di salah satu kompleks toko buku yang berada tepat di samping objek wisata tersebut untuk menerapkan protokol CHSE. Tujuannya jelas, yakni sebagai upaya memutus mata rantai penularan virus corona atau Covid-19.
“Pendampingan ini merupakan wujud dukungan kami terhadap kompleks toko buku yang berada tepat di samping Taman Pintar karena kompleks toko buku ini biasanya juga menjadi akses keluar masuk pengunjung, saat sebelum pandemi,” ucap Kepala Bidang Taman Pintar, Afia Rosdiana.
Ia menjelaskan, pendampingan penerapan protokol kesehatan CHSE di kompleks toko buku tersebut juga akan memberikan dampak yang baik untuk mendukung penerapan CHSE yang selama ini sudah dilakukan di Taman Pintar termasuk mendukung upaya pencegahan penularan Covid-19 di Yogyakarta.
Baca juga: Protokol CHSE Digenjot Sambut Wisman, Kemenparekraf Siapkan Kejutan Besar
Selain memberikan pelatihan dan pendampingan, Taman Pintar Yogyakarta juga membantu menyediakan tempat cuci tangan apalagi pengunjung toko buku biasanya memiliki kebiasaan untuk membuka buku dan membaca sekilas beberapa buku sebelum mereka membeli.
“Tentunya, ada banyak faktor yang meningkatkan risiko penularan sehingga harus dilakukan upaya pencegahan sebaik mungkin,” kata Afia.
Selama pandemi, akses pintu keluar masuk pengunjung ke Taman Pintar dari toko buku untuk sementara ditutup dan Taman Pintar hanya membuka satu akses pintu masuk dan keluar pengunjung dari sisi timur untuk memudahkan pelacakan jika terjadi kasus Covid-19.