IMBAS pandemi virus corona atau Covid-19 yang menyerang Shanghai, China, penerbangan di salah satu bandara tersibuk di kota itu terpaksa dibatalkan pada Selasa, 24 November 2020 kemarin. Keputusan tersebut diambil untuk mengendalikan wabah Covid-19 lokal.
Pejabat kesehatan telah menguji ribuan staf di Bandara Internasional Pudong sejak sebagian kecil kasus Covid-19 di kota itu dikaitkan dengan petugas kargo.
Sejak muncul akhir tahun lalu, negeri Tirai Bambu telah mengendalikan pandemi Covid-19 melalui pembatasan perjalanan dan penguncian alias lockdown. Namun, upaya itu agaknya belum sukses benar menuntaskan wabah nini. Nyatanya, Shanghai menjadi salah satu kota di China yang dilanda Covid-19 gelombang kedua.
Baca juga: Kenapa Gowes Sambil Rekreasi Ngetren di Masa Pandemi?
Melansir laman The Straits Times, Shanghai telah melaporkan tujuh infeksi lokal terkait dengan bandara bulan ini, dengan sebagian besar kasus ditemukan dalam beberapa hari terakhir.
Wabah itu memaksa otoritas setempat melakukan pemberian vaksin terhadap mereka yang kerap bepergian, di antaranya para pegawai negeri, mahasiswa internasional, dan tenaga kerja yang hendak bepergian ke luar negeri.
Pada Selasa kemarin, perusahaan layanan data VariFlight menunjukkan bahwa lebih dari 500 penerbangan dari Bandara Pudong telah dibatalkan. Jumlah ini hampir setengah dari jadwal penerbangan pada hari itu. Nyaris setengah dari penerbangan masuk yang sudah terjadwal juga dibatalkan.