SEBAGAI bentuk antisipasi terhadap debu vulkanik erupsi Gunung Merapi, pemasangan penutup atau cover juga dilakukan pada bangunan Candi Mendut.
Beberapa orang mulai memasang bahan penutup atau pelindung yang terbuat dari terpaulin. Pemasangan diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
Hal ini dibenarkan Koordinator Kelompok Kerja (Pokja) Pemeliharaan Kawasan Cagar Budaya (KCB), BKB Bramantara.
Menurut dia, Candi Mendut, Candi Pawon dan Candi Borobudur berada di bawah pemeliharaan Balai Konservasi Borobudur (BKB).
Baca juga: Pembukaan Kembali Wisata Merapi Tunggu Arahan Pihak Berwenang
Rangkaian kegiatan perlindungan batu candi dari abu vulkanik ini merupakan lanjutan dari apa yang dilaksanakan di bangunan Candi Borobudur.
“Jadi ini merupakan suatu bentuk tanggap bencana antisipasi ketika nanti Gunung Merapi meletus, sehingga hujan abu paling tidak dari awal bisa kita cegah dengan melakukan peng-coveran,” kata Bramanta, dinukil dari laman KRjogja, Jumat (27/11/2020).
Ia menjelaskan, bangunan Candi Mendut cukup tinggi sehingga akan memakan waktu. Kendala yang dihadapi salah satunya personel yang jumlahnya terbatas. Alhasil, pihak pengelola harus menunggu petugas yang bekerja di pusat pemeliharaan Candi Borobudur.