DIEGO Maradona salah satu pesebak bola terbaik abad 20 yang meninggal dunia pada Rabu 25 November 2020. Namanya begitu kesohor dan dipuja-puja penggemarnya di seluruh dunia. Di Kota Napoli, Italia, Maradona dianggap sebagai 'malaikat pelindung' dan karenanya ia dibangunkan museum, untuk mengenang sang legenda asal Argentina itu.
Jalan hidup Maradona memang penuh kontroversi. Tapi soal prestasi dan kemampuannya mengolah bola, sulit ditandingi oleh banyak orang. Ia berhasil mengantar timnas Argentina juara Piala Dunia 1986 di Meksiko dan tembus final Piala Dunia 1990.
Ia juga menjadi mengantarkan Napoli menjuarai Serie A untuk pertama kalinya pada 1987, kemudian pada 1990.
Baca juga: Diego Maradona Meninggal, Ini 4 Objek Wisata Didedikasikan untuk sang Legenda
Tak heran bila orang Italia begitu menghormati legenda sepakbola yang sempat tersandung kasus Narkoba itu. Di negara ini, Maradona disebut-sebut sebagai ‘malaikat pelindung’ Napoli.
Diego Maradona (Reuters)
Layaknya seorang santo, Maradona juga memiliki altar khusus yang kini dikenal dengan nama Museum Maradona. Terletak di Kota Napoli, museum ini digambarkan sebagai lokasi harta karun ‘artefak’ yang sangat luar biasa oleh para pencinta sepakbola dan penggemar setia Maradona.
Mengutip Taipei Times, Sabtu (28/11/2020), museum tersebut berisikan benda-benda peninggalan Diego Maradona yang sangat ikonik. Mulai dari sepatu bot kiri yang ia gunakan saat mencetak dua gol melawan Belgia di semifinal Piala Dunia 1986, kontrak pertamanya dengan SSC Napoli, hingga sofa yang diambil dari apartemennya di Napoli.
Menariknya, Museum Maradona atau juga dikenal dengan nama Museum Massimo Vignati ini tidak akan Anda temui di peta Napoli, juga tidak ada di buku panduan perjalanan. Lokasinya berada di ruang bawah tanah di kawasan Secondigliano.
Beberapa benda hampir sama dengan relik suci seperti bangku tempat Maradona berganti pakaian di Stadio San Paolo, jaket K-Way yang dia kenakan saat melakukan juggling bola dalam acara Opus’ Live is Life sebelum menghadapi Bayern Munich di tahun 1989.
Ditambah lagi ratusan jersey yang dia kenakan saat masih menjadi kapten SSC Napoli. Sebagian bahkan sengaja tidak dicuci untuk menjaga orisinilatasnya.
Baca juga: Dear Traveler, Ini 4 Destinasi Wisata di Kampung Diego Maradona
Museum Maradona ini secara tidak langsung membuktikan adanya ikatan yang sangat erat, antara sang jenius dengan keluarga Vignati (pendiri museum) yang merawatnya selama kurang lebih 7 tahun ketika masih membela Napoli.
“Saya beruntung selama 37 tahun ayah saya menjadi juru kunci Stadion San Paolo dan ruang ganti Nappli. Dan ibu saya adalah pengurus rumah tangga dan juru masak Maradona,” kata Vignati.