ARAB Saudi berada di peringkat keenam sebagai negara dengan tujuan perjalanan teraman selama pandemi COVID-19. Saudi satu-satunya negara Timur Tengah yang masuk dalam daftar paling aman dari risiko virus corona.
Hal ini berdasarkan penilaian yang diterbitkan oleh Wego Travel Blog, berjudul "Tempat Aman untuk Berwisata Selama Pandemi COVID-19". Negara-negara dipilih menurut metodologi UE untuk penilaian risiko perjalanannya.
Baca juga: Menyusuri Goa Tewet, Keajaiban Nusantara yang Tersembunyi di Tanah Borneo
Melansir Arab News, Senin (30/11/2020), metodologi klasifikasi mencakup kriteria epidemiologi, kemampuan negara untuk secara signifikan mengurangi dan menstabilkan penyebaran virus untuk jangka waktu yang berkelanjutan, kapasitas sistem kesehatan, dan pusat dengan kapasitas pengujian skala besar untuk mendeteksi dan memantau infeksi.
Tingkat kematian COVID-19 Arab Saudi terus menurun, dengan 13 kematian lagi pada Sabtu 28 November.
Jumlah kematian hariannya telah menurun akhir-akhir ini, dengan kurang dari 20 kematian per hari sejak 12 November. Jumlah total kematian yang tercatat di Saudi sejak awal pandemi telah mencapai 5.870.
Ada 220 kasus baru yang tercatat, meningkatkan jumlah kasus yang dikonfirmasi menjadi 356.911.
Baca juga: Ini 15 Hasil Rakornas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2020 di Bali
Ada sekitar 5.000 kasus aktif dan jumlah pemulihan mencapai 346.023, dengan 401 pemulihan tercatat pada Sabtu. Tingkat pemulihan di Saudi adalah 96,9 persen.
Riyadh mencatat jumlah kasus baru tertinggi dengan 55, Jeddah di urutan kedua dengan 28, Madinah memiliki 15 kasus dan Makkah 12. Ada 675 pasien di unit perawatan kritis, turun dari hari Jumat 698.
Ada 36.709 tes PCR yang dilakukan dalam 24 jam terakhir.