Sebelumnya Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mengeluarkan pengumuman penutupan jalur pendakian Gunung Semeru karena alasan keselamatan.
"Berdasarkan hal-hal tersebut di atas dan mewaspadai gugurnya kubah lava di kawasah Jonggring Saloka, serta mengutamakan kepentingan keselamatan jiwa pendaki, bersama ini Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menutup sementara kegiatan pendakian Gunung Semeru secara total sejak tanggal 30 November 2020 sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan,” tulis Balai Besar TNBTS dalam keterangan resminya.
Penutupan pendakian Gunung Semeru jadi kabar buruk buat para calon pendaki yang berencana menikmati momen liburan akhir tahun di gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut. Mengingat kuota pendakiannya sudah penuh hingga akhir 2020.
(sal)