Sebagai gantinya, pihaknya akan fokus mendorong pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bintan untuk menerapkan protokol kesehatan berbasis kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan atau oleh Kemenparekraf yang dikenal dengan istilah CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).
Hal itu guna meningkatkan kepercayaan konsumen di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah tantangan Covid-19.
"Tantangan di tengah pandemi ini adalah membuat konsumen percaya, kalau produk wisata yang ditawarkan aman dan sehat,” tuntasnya.
(put)