PANDEMI virus corona atau Covid-19 telah menimbulkan gejolak dan tekanan di berbagai sendi kehidupan, termasuk menyoal kesehatan mental dan sikap sehari-hari.
Melalui proyek 'The Guardian Angel' sebuah museum di Inggris ingin memvisualisasikan sekaligus memberi narasi emosional betapa besarnya dampak pandemi Covid-19 kepada generasi mendatang.
Melansir laman TRT World, pola kehidupan penduduk London, Inggris telah berubah. Tak hanya kehidupan sehari-hari karena pandemi, namun juga terkait dengan cara seseorang tidur dan bermimpi.
"Kami akan mengumpulkan mimpi sebagai sejarah lisan orang pertama dengan tujuan untuk memberikan narasi yang lebih emosional dan pribadi saat ini untuk generasi mendatang," kata Foteini Aravani, kurator digital di Museum London.
Baca juga: Kisah Pramugara Jualan Sayur Usai Dirumahkan hingga Berakhir Bahagia
Museum London lantas meluncurkan kemitraan dengan Museum of Dreams yang berbasis di Western University di Kanada.
“Secara tradisional, ketika museum mengumpulkan mimpi, maka mimpi itu (tergambar) dalam bentuk kesan artistik. Misalnya lukisan atau gambar yang dipengaruhi peristiwa. Namun, hal ini seringkali dapat memisahkan mimpi dari si pemimpi,” terangnya.
Menurut survei King's College London yang dilakukan dari Juni 2020, kecemasan terhadap kehidupan pandemi tak berhenti menghantui saat kita terjaga saja, melainkan juga mengganggu waktu tidur.