LAMPUNG bukan hanya terkenal dengan Taman Nasional Way Kambas. Provinsi ini juga punya aneka ragam kuliner khas yang unik dan lezat. Umumnya makanan khas Lampung bercita rasa pedas dan gurih, cocok untuk lidah nusantara.
Makanan-makanan tradisional ini sering disuguhkan saat acara-acara adat atau ngumpul bareng keluarga. Di luar itu, juga bisa ditemui saat Anda jalan-jalan ke Lampung.
Baca juga: Wisata Kuliner Lezat di Kota Batu, Ini 5 Pilihan Tempatnya
Apa saja sih kuliner khas Lampung? Berikut ulasannya :
1. Tempoyak
Tempoyak merupakan olahan daging durian yang difermentasi dengan melibatkan asam laktat selama 3-5 hari di dalam lemari pendingin agar rasanya menjadi asam.
"Daging durian di pisah dari bijinya terus di fermentasi selam 3-5 hari dalam kulkas biar rasanya asem, semakin lama semakin enak rasanya," kata , warga Lampung.
Tempoyak (Instagram @hanhanny)
Tempoyak biasanya dijadikan sambal untuk nantinya diolah bersama makanan lain, durian yang di fermentasi tadi diberi bawang, cabai halus, gula lalu di oseng di wajan yang sudah di taburi sedikit minyak.
Baca juga: Berkunjung ke Restoran Antik di Jakarta, Ada Wayang hingga Sepeda Onthel
Rasa dari tempoyak adalah manis, gurih, pedas dam asam yang bersatu menjadi cita rasa yang khas dan lezat. Tempoyak selalu ada di setiap acara besar, seperti acara adat, kumpul keluarga dan acara lain.
2. Umbu Lampung
Umbu adalah hidangan yang berbahan dasar rotan muda yang direbus hingga lunak. Umbu ini bisa dimasak dengan cara dioseng, dimasak dengan bumbu santan ataupun dijadikan lalaban.
Rasa dari umbu memang aga pahit layaknya memakan pare, namun inilah keunikanya. Dahulu banyak orang Lampung yang menyukainya, namun karena kini umbu sulit di dapat maka hidangan ini hanya ada saat acara-acara tertentu seperti acara adat dan acara lainya.