PERSETERUAN antara Niluh Djelantik beserta netizen dengan turis Rusia yang membuang motor ke laut nampaknya makin memanas. Niluh Djelantik kembali membagikan unggahan terbarunya di laman Instagram pribadinya.
"THE POWER OF NETIZEN +62 KESAYANGAN MBOK NILUH. PEPET TERUS TERONG SATU INI. SAMPAI HALUS," tulisnya di laman Instagram @niluhdjelantik.
Kali ini Niluh Djelantik membagikan kiriman mengenai biografi dan track record Sergey Kosenko, turis yang membuang motor ke laut demi sebuah konten.
Dalam biografinya tertulis bahwa Sergey Kosenko atau Sergei Kosenko merupakan tokoh Rusia yang terkait dengan Kosenko Retail Group sejak 2013, yang juga diduga melakukan penipuan dan promosi diri atau self-promotion.
Kosenko Retail Group saat ini banyak mendapatkan ulasan negatif. Jika Anda penasaran dengan Sergey Kosenko dan mencarinya di pencarian Google dan Yandex, Anda tidak akan bisa menemukan dan mengaksesnya bila tidak bermitra dengannya.
Pada laman itu juga tertulis beberapa ulasan negatif yang terkait dengan kantor Sergey Kosenko.
"Sikap mereka menjijikan terhadap karyawan, keterlambatan pembayaran gaji, biaya tetap, dan di akhir musim mereka menutup inventaris, tidak ada penghitungan ulang barang oleh manajer setiap hari. Hanya mementingkan hasilnya! Mengerikan! Jangan mencoba untuk mengikutinya."
Ada juga pernyataan yang menuliskan bahwa ulasan-ulasan positif yang tertulis itu merupakan palsu.
Salah satu portal online Rusia, ko4ka, menerbitkan artikel "Sergey Kosenko: Penipu manis".
"Kesimpulannya, kita dapat menulis bahwa Sergei Kosenko menggabungkan dua hipostatis. Hipostatis yang pertama disebut 'Penipu' - penipuan dengan waralaba yang tidak menguntungkan, yang ia jual kepada orang yang mudah tertipu dan tidak terlalu pintar," tulis artikelnya.
Baca Juga: Usai Minta Maaf, Turis Rusia Buang Motor ke Laut Bali Malah Hina Indonesia
"Hipostatis yang kedua dari 'Info-gypsy' adalah info-gypsy, yaitu menghasilkan uang dari pertunjukan, konsultasi, mentoring, dan lainnya," lanjutnya.
Tertulis juga dalam Wiki Compromat, Kosenko aktif berinvestasi dalam promosi diri untuk menutupi reputasinya yang sangat buruk.